Pati, Mitrapost.com – Komunitas Difabel Pati (Kodipa) meminta dilibatkan dalam seleksi atlet difabel. Permintaan ini disampaikan kepada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) setempat Sabtu pagi (14/8/2021).
Pertemuan Pengurus Komunitas Difabel Pati dengan pejabat di Disporapar pagi itu, untuk menyampaikan aspirasi dan keinginannya agar diakomodir. Seperti halnya seleksi atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang dipersiapkan untuk ajang pekan Paralimpiade provinsi maupun nasional.
Ketua Komunitas Difabel Pati (Kodipa) Tugiran mengatakan, selama ini organisasi yang dipimpinnya sama sekali belum dilibatkan dalam program-program di Dinporapar Kabupaten Pati.
“Saya mohon sekali kalau ada program Dinporapar, Kodipa dilibatkan. Apapun itu olahraga, kami bisa seleksi menurut kemampuan teman-teman di bidang apapun. Data-data bisa saya serahkan ke Dinporapar,” tutur Tugiran.
Pihaknya mengaku, selama ini organisasi Kodipa dalam perjalanannya, ada konflik internal. Untuk itu sekarang dengan kepengurusan baru, Kodipa berusaha membangun kerjasama dengan banyak pihak, termasuk Dinporapar.
Kabid Keolahragaan Dinporapar Kabupaten Pati Kardi menyambut baik maksud kedatangan Kodipa. Namun terkait dengan keolahragaan bagi penyandang difabel bernaung di Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (National Paralympic Committee of Indonesia/NPCI).
“Jadi naungannya adalah NPC Indonesia yang sudah ada di Pati. Sehingga kami mengarahkan teman-teman yang ada di Kodipa berkoordinasi dengan pengurus NPC. Sehingga teman-teman Kodipa yang olahraganya bagus bisa mengikuti paralimpic baik yang diselenggarakan di tingkat provinsi maupun nasional,” tandasnya.
Dalam seleksi atlet yang akan berlaga di paralimpic, kata Kabid Keolahrgaan Dinporapar Pati Kardi, pihaknya menyerahkan ke organisasi olahraga bagi atlet berkebutuhan khusus atau NPCI, bukan ke organisasi penyandang difabilitas.(*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan