Mitrapost.com – Setiap manusia beragama Islam menginginkan akhir yang bahagia, yakni masuk ke dalam surga Allah SWT yang penuh kenikmatan. Untuk memasukki salah satu pintunya, umat muslim perlu berlomba-lomba dalam melakukan ibadah dan amalan saleh.
Adapun amalan saleh yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan ini adalah menjaga pahala puasa. Perlu diketahui, bahwa ada salah satu pintu surga yang nantinya akan menjadi pintu masuk seluruh umat manusia yang bertakwa dan rajin berpuasa.
Lantas, pintu apakah itu? Simak penjelasan yang kami rangkum berikut ini!
Pintu surga bagi mereka yang rajin berpuasa
Dilansir dari DetikHikmah yang menukil penjelasan buku ‘Panduan Praktis Ibadah Puasa’ karya E. Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim, pintu surga yang akan dibuka bagi orang-orang yang rajin berpuasa adalah pintu ‘Ar Rayyan’.
Pintu surga Ar Rayyan dikhususkan sebagai jalan masuk umat muslim yang rajin berpuasa. Pintu ini akan menolak selain mereka yang berpuasa, bahkan ditutup selama-lamanya.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pintu yang bernama Ar Rayyah. Dari pintu inilah orang-orang yang berpuasa akan masuk surga pada hari Kiamat, dan tidak seorang pun selain mereka yang bisa masuk lewat pintu itu. Para penjaga pintu itu berkata, ‘Mana orang-orang yang berpuasa?’ Kemudian mereka pun berdiri, tidak ada seorang pun selain mereka yang boleh masuk lewat pintu itu. Apabila mereka telah masuk surga, maka pintu itu ditutup. Sehingga tidak ada seorang pun yang masuk lewat pitu tersebut.'” (HR Bukhari dan Muslim).
Tak hanya pintu Ar Rayyan, terdapat pintu-pintu lain yang akan terbuka bagi para ahli surga kelak setelah hari kiamat dan penghisaban,
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bersedekah sepasang kendaraan di jalan Allah, maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Wahai hamba Allah, inilah yang lebih baik.’ Barang siapa termasuk ahli salat, maka ia akan dipanggil dari pintu salat. Barang siapa termasuk ahli jihad, maka ia akan dipanggil dari pintu jihad. Barang siapa termasuk ahli puasa, maka ia akan dipanggil dari pintu Ar Rayyan. Dan barang siapa termasuk ahli sedekah, maka ia akan dipanggil dari pintu sedekah”. Abu Bakar RA berkata, ‘Demi ayah dan ibuku, ya Rasulullah, tidak ada ruginya bagi seseorang yang dipanggil dari pintu-pintu itu. Lalu, apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu itu?’ Beliau menjawab, ‘Ada, dan aku berharap kau termasuk salah seorang di antara mereka,” (HR Bukhari dan Muslim) (*)

Redaksi Mitrapost.com