Baca juga: Tiga Kali Lepaskan Guguran, BPPTKG Tetapkan Radius Bahaya Sejauh 5 Km dari Merapi
Sementara itu menurut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Taman Nasional Gunung Merapi Wiryawan, kemungkinan jika monyet-monyet tersebut memang dari dari Gunung Merapi.
“Bisa jadi karena ada perkelahian antar kelompok atau bisa jadi kemungkinan suhu Gunung Merapi mulai panas akibat dinamika yang terjadi beberapa hari terakhir ini sehingga turun ke pemukiman warga,” tandasnya.
Seperti diketahui aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa hari terakhir semakin naik, bahkan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengemukakan bahwa pantauan aktivitas Gunung Merapi menunjukkan magma semakin menuju ke permukaan.
“Aktivitas Merapi sampai saat ini tingkatnya masih tinggi, baik kegempaannya, kemudian deformasinya, dan guguran juga masih sering terjadi. Hal ini semakin menunjukkan bahwa magma semakin menuju ke permukaan,” jelas Hanik, Jumat (20/11/2020).