Pati, Mitrapost.com – Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal pada Rabu (2/12/2020) telah diresmikan menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Pati.
Desa yang terletak di Gunung Muria ini mengikuti jejak 3 desa lainnya yang sebelumnya telah ditetapkan menjadi desa wisata di Bumi Mina Tani.
Berbeda dengan tiga desa wisata sebelumnya, Desa Jrahi mempunyai keunggulan pada sifat masyarakat yang plural.
Jrahi mempunyai masyarakat yang beraneka ragam kepercayaan. Di Desa Jrahi terdapat 4 kepercayaan, yakni Islam, Kristen, Hindu, Budha dan aliran kepercayaan Sapto Darmo.
Meskipun mempunyai beraneka ragam kepercayaan, desa ini tergolong kondusif dan minim terjadi konflik agama. Hal inilah yang menjadikan desa Jrahi mendapatkan predikat Desa Wisata Pancasila.
Baca juga: Embung Jrahi, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Pati
Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat mengunjungi desa ini sebelum pandemi Covid-19 dan terkesima dengan kerukunan umat beragama.
Waktu itu Ganjar menilai desa ini dapat menjadi contoh bahwa Indonesia dapat rukun dan damai meski mempunyai banyak perbedaan.
Hal ini diamini Bupati Kabupaten Pati Haryanto saat peresmian kemarin. Ia pun meminta agar kerukunan ini selalu dirawat dan dikelola agar desa tetap kondusif.
“Karena tidak semua desa memiliki wisata alam maupun masyarakat yang guyub rukun. Sehingga selain dari sisi wisata alam, yang tidak kalah penting juga adalah pengembangan wisata religi yang terkait dengan Desa Wisata Pancasila,” ujar Haryanto.
Haryanto juga meminta kepada pengelola desa wisata dan pihak-pihak terkait untuk memperhatikan sarana dan prasarana yang ada. Tak terkecuali pengelolaan sampah. Hal ini perlu dilakukan agar penetapan Desa Wisata ini tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.
Sementara itu, ia juga meminta pengelola tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Terlebih Kabupaten Pati masih dalam katogori zona merah.
“Mohon diperhatikan agar jumlah wisatawan dari luar dibatasi,” imbau Bupati Pati.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Jrahi Miko Adi Setiawan, mengaku sudah mempunyai fasilitas-faslitas yang mumpuni dengan tersedianya fasilitas homestay, gedung pertemuan, gedung serbaguna dan kantor desa wisata.
Selain itu juga Desa Jrahi ini pernah dicanangkan sebagai Desa Siaga dan Tanggap Corona.
“Jadi saya kira untuk kedepannya kita akan melakukan sebaik mungkin demi mengembangkan pariwisata Pati, khususnya Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati ini,” tandas Miko. (*)
Baca juga:
- 4 Wisata Ini Dibuka saat Libur Tahun Baru
- Kurangi Angka Pengangguran, Pemuda Gembong Ingin Kembangkan Desa Wisata
- Hampir Dua Tahun Jadi Rintisan Desa Wisata, Desa Gunungsari Pati Belum Dapat SK
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan