Ia menjelaskan peternak sapi di Desa Sonyean dapat dengan mudah membudidayakan sapinya karena kebutuhan pakan ternak sangat melimpah di desa tersebut.
“Di sini pasokan pakan ternak sangat melimpah. Sehingga kami dapat memanfaatkannya. Lingkungannya mendukung.”
Hingga hari ini produksi pupuk organik dari kelompok tani mencapai 2 ton dengan produksi sebanyak lima kali dalam satu tahun. Namun dalam peredarannya, lanjut Puryadi, masih diperuntukkan bagi anggota saja karena belum memperoleh izin peredaran. Selain itu, jumlahnya masih sedikit untuk didistribusikan secara luas.
Sementara itu Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Margoyoso Dewi Retno Asih mengatakan potensi tanaman pakan ternak yang subur mampu meningkatkan peluang warga Desa Soneyan. Terutama dalam mencukupi kebutuhan ekonomi dengan bertani dan budidaya kotoran ternak.
“Melalui upaya penyuluhan intensif kepada Kelompok Tani Rukun Mulyo. Kami melakukan pertemuan rutin tiap bulan pada minggu ketiga,” ujarnya.