Untuk itu, ia berharap agar perempuan-perempuan Rembang selanjutnya bisa menjadi pelopor sekaligus pelapor perlawanan terhadap tindak kekerasan tersebut. Sehingga Dinsos PPKB bisa mengambil tindak penanganan terhadap kasus-kasus kekerasan yang terjadi.
“Kasus kekerasan (terhadap perempuan) di Kabupaten Rembang dari angka memang kecil. Tapi ini merupakan fenomena gunung es, di mana di bawahnya masih banyak kasus-kasus yang terjadi,” jelasnya.