Ia juga menambahkan, jika ketersediaan dokter di Magelang mencukupi, maka dapat ditempatkan di rumah sakit darurat tersebut.
“Kalau dokternya sudah mumpuni, kita ambil dari Magelang saja. Dokternya cukup dan sudah sangat siap bertugas di rumah sakit darurat ini,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangannya, keterisian di rumah sakit yang ada di Magelang sudah mencapai 85 persen. Selain itu, IGD di RSUD Tidar kota magelang, telah dibuka kembali pada (30/6/2021) setelah sempat ditutup sementara.
“IGD RSUD sudah dibuka lagi untuk melayani masyarakat. Kami harap rumah sakit swasta juga ikut membantu menangani pasien Covid-19 ini. Yang sudah mengajukan diri RS Lestari Raharja dan RS Harapan, bahkan RS Harapan sudah menyiapkan tenda darurat untuk kesiapan UGD Covid-19,” jelasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra