“Kantin dan tempat istirahat harus sering dikontrol. Banyak kasus dari klaster keluarga dan klaster kumpul makan,” kata Bupati Pati.
Lebih lanjut, Haryanto mengatakan pihaknya terus berupaya mengejar target vaksinasi. Ia melansir pada vaksinasi Kabupaten Pati tahap kedua akan menyasar kepada 925 ribu peserta, diutamakan untuk nakes, lansia, dan pelayan publik. Ia mengaku saat ini target tersebut baru mencapai 11 persen.
Terkait ketersediaan vaksin, ia menyebut Kabupaten Pati saat ini masih mempunyai 11 ribu stok vaksin. Dengan memanfaatkan 29 Puskesmas di masing-masing kecamatan pihaknya menargetkan akan memvaksin 200 orang per hari.
“Kita mengerahkan 29 Puskesmas. Setiap hari Puskesmas minimal targetnya 200. Kalau habis nanti minta lagi. Tapi diutamakan masyarakat yang lansia,” katanya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati