“Kondisi ini memang butuh support dari pihak ketiga terutama dari yang berkewenangan. Seperti pemerintah makanya kemarin kami minta bantuan Pak Ganjar siapa tahu beliau bisa mengintervensi sehingga kesulitan suplai itu bisa lancar,” ujarnya.
Jatnika Utama sendiri mengatakan, bahwa permintaannya ke Gubernur Jawa Tengah sendiri sudah datang. “Kemarin malam sudah datang, sudah diproses pemesanannya,” ujarnya.
Diketahui, RS Bhina Bakti Husada memiliki kapasitas oksigen sebanyak 6000 liter. Sedangkan penggunaan oksigen diperkirakan mencapai 350 liter perhari.
“Terakhir per tanggal 9 Juli datang 1.800 liter dengan pengunaan rutin, estimasi bisa sampai 5 sampai seminggu ke depan,” ucapnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati