Per sack-nya dijual dengan harga yang beragam tergantung pasar. Ia mengaku dalam seminggu bisa meraup keuntungan hingga Rp 2 juta.
Bersama keempat pegawainya, ia mampu produksi produk untuk diedarkan ke petambak dan petani di Kecamatan Juwana, Batangan, dan Jaken.
Aji menargetkan akan megembangakn usahanya. Tidak hanya mengumpulkan kotoran, ia berkeinginan untuk mengolah kotoran puyuh menjadi pupuk organik yang lebih bernilai tinggi. (*)