Merti Dusun, Ungkapan Syukur Petani Tembakau di Temanggung

Dalam ritual yang digelar, rombongan warga membawa nasi tumpeng ingkung ayam jantan, aneka makanan tradisional dan jajan pasar. Tak lupa kopi tubruk, minuman tradisional turun temurun.

Setiba di puncak Gunung Botorono mereka duduk di tempat yang disediakan, kemudian makanan diletakkan di tikar, di depan mereka duduk.

Setelah berdoa yang dipimpin pemuka agama setempat, mereka pun mulai menyantap makanan bersama.

Kepala Desa Petarangan Jumarno mengatakan, menjadi keharusan bagi petani tembakau untuk sedekah bumi usai panen raya tembakau. Hal tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah yang diberikan.

“Kami tetap bersyukur, meski untuk panen tahun ini kurang begitu baik. Panen kurang begitu berpihak pada petani,” katanya.

Baca Juga :   SKA Kartini Buka Lapangan Kerja Bagi Kaum Disabilitas

Dikatakannya, petani bersyukur, karena telah diberi kesehatan dan kelancaran usaha, sehingga tetap hidup dan terbebas dari paparan Covid-19, serta bisa menggelar sedekah bumi.

Pada merti dusun ini, warga meminta keselamatan pada Tuhan, semoga seluruh warga Petarangan dan Temanggung pada umumnya agar meningkat kesejahteraanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati