Pakar Gestur Ungkap Tanda Jokowi Marah

Mitrapost.com– Pakar gestur, Handoko mengungkapkan tanda atau ciri Presiden Joko Widodo marah. Seperti diketahui, Presiden Jokowi sempai tidak mau berpidato tetapi menjawab langsung kritik Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.

Dikutip dari Detik News, pakar gestur, Handoko menyampaikan salah satu kemarahan Jokowi dalam menanggapi kritikan Anwar Abbas adalah sebutan ‘Buya’. Berulang kali Presiden Joko Widodo menyebut Anwar Abbas dengan menyisipkan kata ‘Buya’.

“Tadi saya disiapkan bahan sambutan seperti ini banyaknya. Tapi setelah saya mendengar tadi Dr Buya Anwar Abbas menyampaikan, saya nggak jadi juga pegang ini. Saya akan jawab apa yang sudah disampaikan oleh Dr Buya Anwar Abbas. Akan lebih baik menurut saya di dalam forum yang sangat baik ini,” kata Jokowi.

Baca Juga :   Soal Kargo Dibuka, Ducati Bantah Pihaknya Marah

Handoko berpendapat bahwa kata ‘Buya’ ini bermakna ganda. Kata ‘Buya’ diartikan sebagai bentuk penghormatan tetapi juga dapat diartikan sebagai sindiran.

“Buya memang panggilan sosial untuk seseorang dan panggilan sosial itu dimaksudkan untuk menunjukkan penghormatan kepada orang tersebut dan sekaligus menunjukkan juga level seseorang. Orang yang lebih tua kita panggil kaka, yang lebih muda dipanggil adik, yang kita teladani kita panggil guru misalnya, dan buya termasuk di dalamnya,” kata Handoko dikutip dari Detik News, Senin (13/12/2021).