Batang, Mitrapost.com – Pedagang minyak goreng di pasar Batang masih menjual dengan menggunakan harga lama.
Pedagang di pasar tradisional pun belum bisa menjual minyak goreng dengan satu harga yaitu Rp14 ribu, lantaran tak ingin mengalami kerugian.
Salah satu pedagang sembako, Rini mengatakan, para pedagang tetap menjual dengan harga lama, karena tidak ingin mengalami kerugian.
“Kalau jualnya Rp14 ribu ya tipis sekali untungnya, cuma dapat Rp200,” katanya, saat ditemui, di Pasar Batang, Kabupaten Batang, Selasa (8/2/2022).
Ia juga mengaku belum bisa menjual dengan satu harga, karena keuntungan yang didapatkan sangatlah kecil.
“Ya jangan Rp14 ribu, kami bisa rugi. Paling tidak jualnya Rp15 ribu, kasihan pedagang-pedagang kecil, biar ada keuntungan,” ungkapnya.
Ia mengutarakan, sudah sepekan ini stok minyak goreng kemasan mengalami kekosongan. Para pedagang juga belum mengetahui terkait kapan akan menurunkan harga jual kepada konsumen.
“Konsumen memang banyak yang mencari minyak goreng kemasan, tapi kehabisan stok,” tuturnya.