Mitrapost.com – Kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin nonaktif belum berakhir, polisi membongkar kuburan yang diduga korban tewas akibat karangkeng manusia tersebut.
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dan sejumlah petugas dari Polda Sumut berada di lokasi kuburan untuk pembongkaran.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa lokasi kuburan tersebut berada di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
“Hari ini kita akan melakukan ekshumasi di dua lokasi pemakaman,” kata Hadi dikutip dari Detik News, pada Sabtu (12/2/2022).
Hadi juga menyebut tidak lain kemungkinan jika pihaknya akan membongkar kuburan yang lain.
“Pasti akan kita lakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan untuk pembuktian,” kata Hadi.
Perlu diketahui sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra pernah membicarakan korban kekerasan kerangkeng manusia, ia menyebut pihaknya akan membongkar kuburan tersebut.
“Tim lagi bekerja, kalau dalam kondisi baru kan kemarin sudah kita sampaikan itu dengan Komnas HAM, ada yang 2015, ada yang 2019. Ini kalau dibongkar apa kepentingan dan hasil yang mau didapatkan nanti, tim sedang bekerja dengan kedokteran forensik,” kata Panca kepada wartawan di Medan, Rabu (10/2).
“Kemungkinan itu ada (bongkar kuburannya),” tambah Panca.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra mengatakan 63 saksi telah diperiksa.
“Yang jelas tim sudah memeriksa sampai saat ini kurang lebih ada 63 saksi,” kata Panca.
Panca juga mengungkapkan 6 korban dari kerangkeng manusia telah diperiksa, dalam hal ini petugas menemukan tanda penganiayaan dan cacat.
“Enam ada tanda penganiayaan sama cacat,” kata Panca. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “”Polisi Bongkar Kuburan Diduga Korban Tewas Kerangkeng Manusia Bupati Langkat”
Redaksi Mitrapost.com