Mitrapost.com– Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alam flora maupun faunanya. Tapi selain dari keindahan alamnya Indonesia juga memiliki keindahan dari bangunan bersejarahnya, karena memiliki nilai keindahan tersendiri bagi warga negara indonesia maupun wisatawan manca negaranya. Bangunan bersejarah ini juga memiliki nilai sejara dari jaman dahulu sampai sekarang yang masih di jaga oleh masyarakat.
Berikut adalah daftar Tempat Bersejarah yang ada di Indonesia, dilansir dari www.rumah.com;
- Benteng Fort Rotterdam
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng Fort Rotterdam ini mulai dibangun pada tahun 1673 dan selesai pada tahun 1679. Walaupun benteng ini pada awalnya didirikan untuk melawan penjajahan Belanda, pada akhirnya benteng ini jatuh ke tangan Belanda juga.
Bangunan bersejarah ini tergolong cukup unik karena mempunyai bentuk yang agak mirip dengan sebuah permata dengan bentuk tajam benteng pertahanan di setiap penjuru mata angin. Hal ini karena keempat benteng pertahanan tersebut berguna sebagai penjaga garis terdepan dari serangan tentara Belanda saat itu. Benteng ini juga memiliki dinding setinggi 7 M untuk menahan tentara Belanda yang datang menyerang.
- Candi Borobudur
Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi Borobudur menjadi salah satu peninggalan sejarah yang menarik perhatian dunia. Itu sebabnya, Candi Borobudur saat ini masuk ke dalam List Of World Heritage Sites dari UNESCO.
Candi ini memiliki ukuran mencapai lebih dari 15,000 meter persegi, Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar yang ada di dunia. Secara keseluruhan, bentuk Candi Borobudur tergolong cukup sederhana. Akan tetapi, konsep stupa tunggal dari candi ini merupakan representasi dari ajaran Budha, yaitu Mandala.
Candi Borobudur dibangun dengan detail yang menakjubkan sehingga seluruh bagian teras bisa dilihat dengan jelas. Hal ini karena di setiap bagian dinding ada banyak sekali relief dan pahatan yang menceritakan tentang sejarah yang terjadi pada masa itu.
- Candi Prambanan
Berbalikan dari Candi Borobudur, Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar yang ada di Indonesia. Walaupun secara umum Candi Prambanan menganut desain arsitektur candi agama Hindu pada umumnya, bukan berarti tidak ada sesuatu yang menakjubkan dari bangunan bersejarah ini.
Dinding Candi Prambanan mempunyai relief atau ukiran yang menceritakan tentang Ramayana, salah satu cerita Hindu yang paling terkenal hingga saat ini. Walaupun luas Candi Prambanan tidak seluas Candi Borobudur, cerita Ramayana terukir dengan cukup jelas di dinding candi ini.
- Gereja Katedral
Gereja Katedral adalah sebuah gereja di Jakarta. Gedung gereja ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu. Gereja inimempunyai banyak sekali keunikan dari segi arsitektur, terutama jika dibandingkan dengan arsitektur bangunan di Indonesia.
Bangunan bersejarah ini memiliki bentuk salib yang melambangkan umat Kristiani. Interior dari Gereja Katedral juga tidak kalah mengagumkan jika dibandingkan dengan eksteriornya. Interior dari Gereja Katedral memberikan kesan gereja Eropa pada awal abad ke 19.
- Gedung Sate
Gedung sate dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, tetapi juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Gedung ini mulai di bangun pada tahun 1920, Hal ini karena arsitek Belanda bernama J. Gerber menyatakan bahwa dia mencampurkan kesan Eropa dengan Nusantara untuk membuat bangunan ini.
Nama Gedung Sate juga diambil dari enam tiang yang ada di bagian atap dari bangunan ini. Keenam tiang itu yang akhirnya dianggap sebagai tusuk sate yang menjadikan bangunan ini sebagai Gedung Sate.Walaupun Gedung Sate tergolong bangunan baru, bangunan ini sudah menjadi saksi sejarah yang banyak terjadi di daerah Bandung dan Jawa Barat.
- Istana Maimun
Sesuai dengan namanya, Istana Maimun adalah sebuah istana yang saat ini masih berdiri tegap di wilayah Medan, Sumatera Utara. Sejakbangunan bersejarah ini didirikan pada tahun 1891, Istana Maimun sudah menarik banyak perhatian karena kemegahan arsitekturnya.
Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan. Bangunan istana ini menghadap ke Timur dan pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan. Jika dilihat sepintas, Istana Maimun memang terlihat seperti istana dengan tema Melayu. Walau begitu, Captain Theodoor Van Erp yang merupakan arsitek dari
- Lawang Sewu
Lawang Sewu adalah bangunan perkantoran yang terletak di seberang Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, yang dibangun sebagai kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Lawang Sewu memiliki arti yakni pintu seribu. Padahal dalam kenyataannya, jumlah pintu di bangunan ini tidak sampai 1000. Total keseluruhan pintu yang ada di bangunan ini hanya mencapai 928 pintu. Walaupun demikian, jumlah pintu yang sangat banyak tersebut menjadi asal mula nama Lawang Sewu.
Redaksi Mitrapost.com