Dampak Asupan Gizi Tak Seimbang, Ribuan Bayi di Kudus Alami Stunting

Kudus, Mitrapost.com – Angka stunting di Kabupaten Kudus sudah cukup tinggi. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto menyebut ada 2.747 bayi di bawah lima tahun (balita) mengalami stunting di Kota Kretek.

Ia menjabarkan angka tersebut jika dipersentasekan sebesar 4,5 persen dari 61.046 balita di Kabupaten Kudus.

Pihaknya memetakan ada sebanyak 23 desa yang berstatus rawan stunting, salah satunya Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo.

Menurutnya, penyebab kasus maraknya stunting di Kabupaten Kudus dipengaruhi oleh tidak seimbangnya asupan gizi pada anak-anak di seribu hari pertama sejak si anak lahir. Banyak orangtua yang diimbau berhati-hati menyediakan asupan nutrisi makanan pada anak agar bisa mencegah stunting.

Baca Juga :   Pemerintah Pusat  Dukung Penanganan Covid-19 di Kudus

“Orangtua jangan hanya memberikan makanan yang disukai anak, tapi juga diperhatikan kandungan gizinya,” terang Nuryanto.

Ia memaparkan pada seribu hari pertama anak kurang lebih berusia nol hingga enam bulan, di usia tersebut anak wajib diberi asi ekslusif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati