Sebagian Warga Tolak Perubahan Nama Jalan di Jakarta, PDIP: Itu Suara Rakyat

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Budaya Jakarta Pusat M Nurdin mengungkapkan alasan pihaknya mengajukan nama A Hamid Arief menggantikan nama Jalan Tanah Tinggi.

“Data yang ada pada kami Hamid Arief tokoh dari Tanah Tinggi. Kejelasan dan sebagainya warga mengatakan bukan Hamid Arief bukan tokoh Tanah Tinggi, mestinya pada sosialisasi sampaikan. Disampaikan kemudian dengan bukti dan argumen yang bersifat akademis,” ujar dia,

“Dinas dan Sudin Kebudayaan ranahnya sampai berikan pertimbangan dari sudut seni budaya dan ketokohan. Adapun, selanjutnya penggodokan berada di tim gubernur. Tentunya tim gubernur melibatkan seluruh aspek, Dinas Budaya LKB dan tokoh Betawi, Budayawan, dan sebagainya,” sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul,, “Warga Tanah Tinggi Tolak Nama Jalan Baru, PDIP DKI: Suara Riil Rakyat”