Mitrapost.com – Mayjen (Purn) Seno Sukarto selaku Ketua RT di rumah Kadiv Propam Polri mengaku geram atas kejadian polisi tembak polisi yang menewaskan brigadir J atau Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
Pensiunan jenderal tersebut pun turut mengungkap soal CCTV hingga ambulans saat kejadian tersebut,
Dilansir dari Detik News, Seno mengungkapkan kejadian penembakan dan decoder CCTV yang ada saat kejadian.
“Bapak kemarin sempat bilang bahwa Bapak menerima laporan dari satpam bahwa salah satu CCTV di rumah Pak Sambo itu diganti, itu betul, Pak?” tanya wartawan, dilansir dari Detik News, Kamis (14/7).
“Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo (yang diganti), (tetapi) CCTV alatnya yang di pos (yang diganti),” jawab Seno.
“Digantinya hari Sabtu (9 Juli), saya tahunya hari Senin (11 Juli),” tambah dia.
Seno mengungkapkan bahwa dirinya kesal karena tidak ada yang melaporkan kepada Ketua RT terkait kejadian penembakan di lingkungannya. Bahkan ia mengaku mengetahui informasi tersebutd ari berita media sosial.