Mitrapost.com – Belum berakhirnya masa pandemi Covid-19, pemerintah kembali mengeluarkan aturan baru bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang datang di Indonesia.
Adapun aturan baru ini adalah meliputi syarat dan dokumen yang diperlukan pelaku perjalanan luar negeri.
Aturan ini dimuat dalam Surat Edaran (SE) 25/2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 yang diteken Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang berlaku efektif sejak Kamis (1/9/2022) kemarin.
Adapun sejumlah aturan terbaru bagi pelaku perjalanan luar negeri diantaranya adalah sebagai berikut:
Pintu Masuk Indonesia dari Luar Negeri
Dalam aturan baru ini, terdapat sejumlah titik yang menjadi pintu masuk (entry point) perjalanan luar negeri, baik melalui jalur darat, jalur laut, dan udara. Jalur yang dimaksud adalah bandara, pelabuhan, dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Berikut daftar 15 pintu masuk melalui bandara:
1.Bandara Soekarno Hatta, Banten
2.Bandara Juanda, Jawa Timur
3.Bandara Ngurah Rai, Bali
4.Bandara Hang Nadim, Kepulauan Riau
5.Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara
6.Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat
7.Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan
8.Bandara Kualanamu, Sumatera Utara
9.Bandara Yogyakarta, DIY
10.Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh
11.Bandara Minangkabau, Sumatera Barat
12.Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepingan, Kalimantan Timur
13.Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau
14.Bandara Kertajati, Jawa Barat
15.Bandara Sentani, Papua
Sementara itu, pelabuhan laut internasional di Indonesia dibuka sebagai pintu masuk melalui pertimbangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Adapun pintu masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN):
1.PLBN Aruk, Kalimantan Barat
2.PLBN Entikong, Kalimantan Barat
3.PLBN Nanga Badau, Kalimantan Barat
4.PLBN Motaain, Nusa Tenggara Timur
5.PLBN Motamasin, Nusa Tenggara Timur
6.PLBN Wini, Nusa Tenggara Timur
7.PLBN Skouw, Papua
8.PLBN Sota, Papua
Redaksi Mitrapost.com