Menerima beberapa aspirasi tersebut, Mas Endro yang hadir didampingi langsung oleh Ketua EDC, Suhartono menyambut baik dan mencatat setiap usulan yang disampaikan.
Pihaknya menanggapi dengan baik, salah satunya perihal penonaktifan BPJS. Ia menyampaikan bahwa kondisi tersebut bukan karena lama tidak digunakan. Tapi karena beberapa faktor penyebab.
Salah satunya yakni saat penginputan data dari peserta ada kesalahan, mulai dari NIK, nama atau data lainnya yang tidak sesuai dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Luar biasa sekali warga di sini, semuanya semangat untuk menyampaikan aspirasi. Menanggapi soal penghapusan sepihak itu tidak demikian. Saya sering bertemu dengan Kemensos perihal tersebut, hal tersebut salah satunya karena input data yang salah. Saat dilakukan verifikasi dan ditemukan perbedaan secara otomatis akan dihapuskan,” ungkapnya.
Pada acara tersebut, juga dihadiri oleh Ketua PAC PDIP Kecamatan Juwana, Sunaryo bersama dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC PDIP Kabupaten Pati, Sutarto Oentersa dan juga tuan rumah Kepala Desa Growong Lor, Narjo. (*)