Hari Ke-10, Banjir di Pati Semakin Parah

Jalan alternatif Pati-Rembang di daerah Batursari hingga Glonggong yang pekan lalu sudah bisa dilewati kini kembali lumpuh.

“Nemen mas iki, takutnya seperti yang tahun 2014. Rumah saya yang tinggi saja sekarang sudah kena sedikit, sepertinya masih bisa tambah kalau mendung terus gini,” kata Sunadi saat diwawancara hari ini.

Sementara Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Komisi A, Warsiti mengatakan, banjir yang terjadi di tujuh kecamatan yang disebutkan BPBD Pati, bukanlah hal yang baru.

Menurutnya, selain penanganan pasca banjir, perlu diselesaikan akar masalahnya yakni gundulnya hutan di Kendeng dan Muria.

“Sudah sering saya sampaikan ini akibat curah hujan yg tinggi dan dari pegunungan juga hutan. Tanpa adanya resapan air yang mana karena gundulnya hutan adalah juga menjadi pemicunya,” ujar Warsiti. (adv)