“Yang buka pintu kebetulan si Duloh, langsung kita interogasi saat itu,” ujar Panji.
“Saha nu ngaracun (siapa yang meracuni?),” tanya Panji kepada Duloh.
Duloh pun mengaku dirinya telah meracuni sekeluarga di Bekasi. Istri Duloh yang saat itu berada di rumahnya, langsung histeris.
“Ngarcu saha (meracuni siapa)?” tanya istri Duloh.
“Kunaon atuh (kenapa),” kata Enok dengan menangis histeris. (*)