Sedangkan pada tahun 2023, pihaknya memprediksi serangan siber yang mungkin terjadi adalah serangan jenis data breach. Penyebabnya adalah lemahnya sistem keamanan yang menyebabkan kerentanan sistem TI dan perilaku pengguna yang kurang cermat dalam mengelola informasi.
Serangan siber lainnya yang diprediksi terjadi adalah metode phishing dengan melakukan pemalsuan website, email, maupun fake call serta SMS. (*)