Pati, Mitrapost.com – Kekurangan rumah yang dihitung berdasarkan selisih antara jumlah kepala keluarga dengan jumlah rumah yang ada atau disebut backlog di Kabupaten Pati cukuplah tinggi.
Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pati melalui Kepala Bidang Perumahan, Suhartono menunjukkan bahwa hingga Juli 2023 jumlah backlog mencapai 63.485 unit.
Dimana data tersebut sudah mengalami pengurangan sebanyak 15.033 unit dari data awal tahun 2015 sebanyak 78.518 unit.
Suhartono menjelaskan upaya pengurangan backlog yang ada, diaplikasikan dalam berbagai program kegiatan baik bersumber dari nasional, daerah, hingga kabupaten.
Beberapa diantaranya yakni bersumber dari APBN dengan bantuan pembangunan rumah baru bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau masuk masyarakat miskin. Yang mana terdapat dua jenis program yakni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS).
“Untuk bentuk intervensinya itu dari berbagai program dan urgensi bantuan disesuaikan dengan data yang bersumber dari Kemensos berdasarkan desil itu. Salah satunya melalui pembangunan rumah baru untuk MBR,” katanya kepada Mitrapost.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
