Mitrapost.com – Mulai malam kemarin sudah memasukki 10 malam terakhir bulan Ramadan 1445 H atau malam ke-21. Menurut hadits, 10 malam ganjil terakhir di bulan suci merupakan momen istimewa karena salah satunya dipercaya merupakan malam lailatul qadar.
Istri tercinta Rasulullah SAW, Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan,” (HR. Bukhari).
Malam lailatul qadar sendiri disebut merupakan malam yang lebih baik daripada malam 1000 bulan. Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal dan ibadah di 10 malam terakhir bulan Ramadan, termasuk wanita yang sedang haid.
Lantas, amalan apa saja yang bisa dikerjakan oleh wanita haid untuk menjemput kemuliaan malam lailatul qadar? Simak penjelasan berikut!
Menghafal surat pendek
Salah satu amalan yang bisa dilakukan bagi wanita yang sedang haid adalah menghafalkan surat-surat pendek, seperti Al-ikhlas, Al-fatihah dan surat-surat yang mudah dihafal lainnya.
Perbanyak sholawat
Untuk meningkatkan keimanan dan amal ibadah di bulan Ramadan, sekaligu menjempul lailatur qadar, wanita haid juga bisa memperbanyak bersholawat nabi.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Ahzab/33: 56;
إنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Memperbanyak sedekah
Amalan lain yang bisa dilakukan oleh wanita haid adalah bersedekah dengan membagikan sebagian hartanya kepada orang lain yang membutuhkan. Oang yang ahli sedekah akan dipanggil untuk masuk surga dari pintu khusus, yakni Baab Ash Shadaqah.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang termasuk ahli sedekah, niscaya ia dipanggil (masuk surga) dari pintu sedekah,” (HR. Bukhari).
Menuntut ilmu
Wanita haid juga dianjurkan untuk menghadiri majelis ilmu untuk mendapatkan pahala di bulan Ramadan, termasuk untuk mendapatkan malam lailatul qadar. Selain itu, mereka juga bisa mendengarkan ceramah, membaca buku dan berdiskusi dengan orang lain tentang ilmu yang bermanfaat. (*)
Redaksi Mitrapost.com