Semarang, Mitrapost.com – Sepak bola antar kampung yang digelar di Lapangan Bener, Tengaran, Kabupaten Semarang berlangsung ricuh dalam pertandingan final turnamen Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Kabupaten Semarang.
Pemain klub Patemon Tengaran mengeroyok wasit saat bertanding dengan klub Ampel Boyolali.
Dalam hal ini, Kapolsek Tengaran AKP Supeno mengungkapkan bahwa saat pertandingan kedudukan tim Ampel Boyolali dan Patemon Tengaran 1-0.
Ricuh yang berujung pengeroyokan pada wasit ini terjadi pada babak kedua pertandingan.
Pemicu pengeroyokan adalah saat wasit memberikan tendangan pinalti pada kubu lawan.
“Jadi ada handball tim Patemon, suasana sudah gelap, sekitar jam 17.30 WIB, sudah menjelang magrib,” beber AKP Supeno.
Dia menyebut korban merupakan wasit pengganti dalam pertandingan tersebut. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit imbas pengeroyokan tersebut.
“Pak Hadi yang tentara yang kena (pengeroyokan), wasit pengganti dianggap berat sebelah,” imbuh dia.
Supeno menyebut pihaknya belum menerima laporan adanya kasus itu. Kini pihaknya akan berusaha mempertemukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah.
“Akan mediasi oleh Polsek Tengaran atas perintah langsung Pak Bupati (Ngesti Nugraha),” beber dia.
Redaksi Mitrapost.com