Tragedi Kecelakaan di Tol Semarang-Batang usai Kondangan, 4 Orang Tewas di TKP

Semarang, Mitrapost.com – Kecelakaan maut terjadi pada mobil Pajero di jalan tol Semarang-Batang Km 405, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.

Mobil bermuatan enam orang ini diketahui menempuh perjalanan dari Lampung menghadiri pernikahan saudara dan hendak kembali di Blitar, Jawa Timur.

Kecelakaan ini terjadi saat sopir Pajero menabrak truk yang berhenti di pinggir jalan.

“Kecelakaan lalu lintas di Km 405 Desa Magelung kecamatan Kaliwungu Selatan, yang melibatkan minibus Pajero dengan nomor polisi AG 1691 AV dan truk dengan nomor polisi W 8845 UQ, mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Semua korban yang meninggal, dan luka-luka masih satu keluarga,” kata Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono.

Baca Juga :   Angkot Tabrak Truk di Tol Tangerang

Korban yang meninggal yaitu Anas Makrufi (31), Sudarmajianto (49), Imro’atus Sholikah (43), dan M Rizqi Mustofa Ramadhan (19). Sedangkan dua korban luka yakni Ali Mustofa (49), dan Fauzi Sulaiman (44).

AKP Agus mengatakan rombongan keluarga ini semula beristirahat di Pekalongan.

“Jadi seluruh penumpang mobil Pajero itu habis dari hajatan saudaranya yang di Lampung dan mau pulang ke kampung halamannya di Blitar,” ujar dia.

“Lalu mereka melanjutkan perjalanan lagi hingga terjadinya kecelakaan,” imbuh dia.

Dalam hal ini, Sopir Pajero, Fauzy Sulaiman mengaku sangat terpukul atas kejadian yang menimpa keluarganya setelah menghadiri hajatan adiknya di Lampung.

Fauzy menjelaskan keluarga pada Jumat (21/6) sekitar pukul 16.00 WIB berangkat ke Lampung. Kemudian perjalanan dari Lampung sampai Jakarta dikemudikan saudara Ali Mustofa, setelah hingga Palimanan digantikan oleh Sudarmajianto.

Baca Juga :   Pemkot Semarang Akan Terapkan PeduliLindungi di Kantor Pemerintahan

“Saya sedih tidak karuan karena mobil yang saya kemudikan yang penumpangnya adalah keluarga sendiri malah mengalami kecelakaan yang menewaskan empat orang. Saya benar-benar tidak tahu kenapa harus terjadi seperti ini,” kata Fauzy.

“Kami berhenti di Palimanan sempat istirahat di rest area sebentar terus lanjut lagi perjalanan. Gantian saya gantikan Sudarmaji dan berangkat lagi pukul 07.00 WIB,” tambahnya.

Ia mengaku saat mengendarai mobil tidak ngebut, dan hanya teringat akan menyalip dari sisi kanan.

“Saya tidak ngebut saat itu saya juga tidak tahu kecepatan saya berapa. Jadi sebelum kecelakaan, saya sempat mau menyalip ke kanan tapi tidak bisa lagi. Saya tidak lihat kalau ada truk parkir dan saya sudah tidak bisa ngerem mobil dan akhirnya kejadian tabrakan,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati