Mitrapost.com – Surga merupakan tempat yang diciptakan Allah SWT bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya. Orang-orang tersebut nantinya akan diberikan berbagai kenikmatan yang tak terbayangkan dan akan hidup kekal di dalamnya.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 25 yang berbunyi,
وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۗ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوْا هٰذَا الَّذِيْ رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَاُتُوْا بِهٖ مُتَشَابِهًا ۗوَلَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Artinya: “Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan darinya, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami sebelumnya.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal di dalamnya.”
Berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir, nikmat yang diberikan di surga kekal, sehingga penghuninya bebas dari kematian dan mendapatkan keamanan.
Umat Rasulullah SAW paling banyak masuk surga
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “’Apakah kalian tidak ridha kalau kalian menjadi seperempat penghuni surga?’, Maka kami serentak membaca takbir.
Rasulullah SAW bersabda lagi, ‘Apakah kalian tidak ridha kalau kalian menjadi sepertiga penghuni surga?’ Maka kami semua serentak bertakbir.
Rasulullah SAW bersabda lagi, ‘Sesungguhnya saya berharap bahwa kalian menjadi setengah dari penghuni surga dan yang demikian akan aku beritahukan kepada kalian. Apa yang dimiliki orang-orang Islam dibandingkan dengan apa yang ada pada orang-orang kafir tak ubahnya seperti sehelai rambut putih pada sapi hitam atau seperti sehelai rambut hitam pada sapi putih’,” (HR Bukhari dan Muslim).
Selain itu, diriwayatkan oleh Buraidah bin Al-Hushaib Al-Aslami, Rasulullah SAW bersabda, “Penghuni surga itu ada 120 barisan, 80 baris di antaranya berasal dari umat ini, sedang 40 baris darinya adalah umat-umat yang lain,” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).
Allah SWT akan memberikan penghormatan kepada kaum muslimin tiba saatnya dikumpulkan di padang Mahsyar untuk hisab. Dikatakan, mereka akan dihisab lebih dulu, diselesaikan urusannya, sehingga masuk surga paling awal.
Rasulullah SAW bersabda, “Kami adalah yang terakhir dan terawal pada hari kiamat. Kami umat yang paling awal masuk surga,” (HR Muslim).
Keistimewaan lainnya, akan puluhan ribu umat islam yang akan masuk surga tanpa dihisab. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Tuhanku berjanji padaku akan memasukkan umatku 70 ribu tanpa hisab dan adzab. Setiap seribu, ada 70 ribu orang,” (HR Ahmad).
Rasulullah SAW bersabda, “Umatku masuk surga 70 ribu orang, saling bergantungan, saling memegang tangan, yang pertama tidak akan masuk surga sampai yang terakhir masuk, wajah mereka bagaikan bulan purnama,” (HR Ahmad). (*)