Mitrapost.com – Impor susu yang dilakukan oleh pemerintah pada periode Januari hingga Oktober 2024 sebanyak 257,3 ribu ton. Hal ini disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam hal ini, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa angka tersebut naik pada periode yang sama 2023 lalu.
Adapun kenaikan impor susu dari tahun lalu sebanyak 7,07 persen. Diketahui pada 2023, impor susu dari Januari hingga Oktober sebesar 240,30 ribu ton.
“Secara bulanan Oktober 2024 dibandingkan September juga naik, secara tahunan naik,” kata dia dalam konferensi pers, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (16/11/2024).
Berdasarkan data yang didapat dari BPS, impor susu tertinggi terjadi pada tahun 2022 nilainya 338,53 ribu ton. Sementara sepanjang 2023 sebesar 287,97 ribu ton.
Impor yang dilakukan didominasi dalam bentuk susu bubuk atau susu krim.
“Sebagian besar impor susu dalam bentuk milk cream dan susu bubuk. Jadi bukan susu segar, susu segar sedikit sekali proporsinya,” terangnya.
Negara Asal Impor Susu RI:
1. Selandia Baru 126,84 ribu ton-US$ 385 juta
2. Amerika Serikat 45,18 ribu ton-US$ 129 juta
3. Australia 38,19 ribu ton – US$ 107 juta
4. Belgia 15,23 ribu ton – US$ 43 juta
5. Malaysia 14,57 ribu ton – US$ 17 juta
6. Negara lainnya 17,27 ribu ton – US$ 47 juta. (*)