Mitrapost.com – Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak amalan surat Al-Kahfi. Disebutkan bahwa surat Al-Kahfi merupakan surat ke-18 yang terdiri dari 110 ayat, serta tergolong dalam surat Makkiyah.
Amalan surat ini juga memiliki sejumlah keutamaan. Menurut buku ‘Misteri Ashabul Kahfi: Menguak Kebenaran 7 Sosok Pemuda yang Tertidur Selama 309 Tahun’ karya Yanuar Arifin, surat Al-Kahfi bisa memberikan rasa tenang dan tentram, serta terhindar dari fitnah Dajjal.
Lantas, kapan sebaiknya melantunkan ayat surat Al-Kahfi? Simak penjelasan berikut!
Kapan sebaiknya membaca surat Al-Kahfi?
Dilansir dari DetikHikmah yang menukil penjelasan dari buku ‘Aktivasi Mukjizat Hari Jumat’ yang disusun Rizem Aizid, surah Al Kahfi bisa diamalkan pada malam Jumat hingga hari Jumat. Ini berarti dimulai hari Kamis setelah Maghrib sampai dengan hari Jumat setelah Ashar.
Dari Abu Said al-Khudri RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah,” (HR Ad Darimi).
Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW berkata, “Barang siapa yang membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat,” (HR Hakim).
Waktu tersebut merupakan waktu yang lebih baik untuk mengamalkan surat Al-Kahfi. Meskipun demikian, umat muslim bisa melafalkan surat tersebut kapan saja, kecuali waktu-waktu yang tidak diperbolehkan.
Ini karena surat Al-Kahfi memiliki keutamaan untuk meningkatkan ketentraman hati dan jiwa, seperti sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al-Barra ibn Azib berikut;
“Ada seseorang yang membaca surah Al Kahfi, sedang di rumahnya terdapat binatang ternak. Maka, binatang itu pun lari. Kemudian, ia memperhatikan, ternyata binatang itu telah diliputi kabut atau awan. Kemudian, ia menceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW maka beliau bersabda, ‘Kabut itu merupakan ketenteraman yang turun di dekat Al-Qur’an atau turun untuk Al-Qur’an’,” (HR. Bukhari).
Selain itu, Abu Darda ra juga meriwayatkan perihal keutamaan Surah Al-Kahfi, yakni dilindungi dari fitnah Dajjal saat jelang hari kiamat nanti. la berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa menghafal sepuluh ayat dari awal surat al-Kahfi, ia dilindungi dari fitnah Dajjal,” (HR. Muslim). (*)
Redaksi Mitrapost.com