Mitrapost.com – Saat ini proses pencarian terhadap penumpang kapal yang meloncat ke laut di Selat Bali masih dilakukan.
Namun Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian menghadapi kendala cuaca buruk. Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan bahwa saat pencarian dilakukan, kondisi hujan dan angin kencang.
Ombak di sana juga mencapai 0,5-1 meter sehingga menyulitkan pencarian. Tim melakukan pencarian di perairan Banyuwangi dan Jembrana, Bali.
“Semua tim saat ini masih sandar di dermaga wisata Gilimanuk. Kondisi cuaca sedang mendung hujan,” ujarnya.
Sejumlah tim yang terlibat dalam pencarian ini diantaranya tim SAR, BPBD, Polairud, Lanal, KSOP, BPTD, dan Dinsos Banyuwangi.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, I Gde Agus Purbawa mengatakan kondisi cuaca buruk ini diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun.
“Kondisi ini diprediksi berlangsung sampai akhir tahun, angin berhembus dari arah tengara,” jelasnya.
“Mendung dan hujan diprediksi masih akan terjadi beberapa hari ke depan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Wayan Indriyani (52) warga asal Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember melompat dari KMP Citra Mandala Sakti ke laut Selat Bali.
Saat itu kapal dalam perjalanan menyeberang dari Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali. (*)