Mitrapost.com – Seorang anak berinisial TNA (14) di Pulogadung, Jakarta Timur menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan oleh ayah tirinya sendiri.
Aksi bejat berupa pencabulan itu dilakukan pelaku R (27) sejak korban masih kelas 3 SD. Sedangkan, persetubuhan dilakukan sejak korban kelas 5 SD.
“Perbuatan itu dilakukan pelaku sejak korban kelas 3 SD, korban sudah dicabuli oleh ayah sambungnya. Saat korban kelas 5 SD, pelaku mulai melakukan persetubuhan terhadap korban,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dilansir dari Kompas.
Pelaku dan korban tinggal bersama. Dan pelaku melakukan aksinya ketika ibu korban sedang pergi berdagang ke luar rumah. R bahkan melakukan perbuatan keji itu setiap dua kali seminggu.
“Korban dan pelaku tinggal bersama. Korban merupakan anak tiri pelaku. Pelaku ayah sambung korban,” jelasnya.
Untuk membungkam mulut korban, pelaku mengancam korban dengan menggunakan pisau.
“Tersangka memberikan uang Rp 5.000 kepada korban untuk jajan, itulah modus yang dilakukan oleh tersangka berinisial R,” terangnya.
Korban sebenarnya sempat melaporkan tindakan pelaku kepada ibunya. Namun ibu korban tak menghiraukan, dan korban pun memilih menceritakan perbuatan pelaku pada pamannya. Mengetahui hal itu, paman korban pun melapor ke polisi.
“Pelaku karyawan swasta. Alasan pelaku karena dia terangsang dengan korban, tidak ada unsur dendam. Barang bukti yang disita kaus lengan pendek milik korban, pisau dapur milik pelaku,” jelasnya.
Kini, R pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 76D juncto Pasal 81 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
