Ketahui Makna dan Niat Zakat Fitrah

Mitrapost.com – Zakat fitrah merupakan kewajiban yang patut dilaksanakan oleh umat Islam saat bulan Ramadan.

Bahkan zakat fitrah ini menjadi ibadah yang termasuk di dalam rukun iman yang keempat. Pelaksanaannya biasanya dilakukan saat mendekati perayaan Idulfitri.

Sebelum kita melakukan zakat fitrah, ada baiknya jika kita mengetahui maknanya terlebih dahulu.

Arti kata zakat sendiri berasal dari bentuk kata “zaka” yang artinya suci, berkah, tumbuh, baik, atau berkembang. Dalam Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5 dinamakan zakat dikarenakan di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan.

Sedangkan arti tumbuh dalam makna zakat menunjukkan bahwa dengan mengeluarkan zakat maka dapat menjadi penyebab adanya pertumbuhan dan perkembangan harta yang dimiliki. Dengan melaksanakan  zakat akan mendatangkan pahala menjadi banyak.

Lalu untuk makna suci, menunjukkan bahwa menunaikan zakat adalah untuk mensucikan jiwa dari segala  kejelekan, kebatilan karena zakat merupakan penyuci manusia dari dosa-dosa.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. at-Taubah [9]: 103 yang artinya, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” .

Makna dari bulan Ramadan juga termuat dalam Hadist Riwayat Bukhari no. 25 dan Muslim no. 22 yang memiliki arti.

“Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Aku bekerja untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Illah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah Subhanahu wata’ala.”

Besar zakat fitrah yang wajib dibayarkan umat Islam adalah beras atau makanan pokok sebanyak 2,5Kg atau sebanyak 3,5 liter per orangnya. Selain dalam bentuk bahan pokok, zakat juga dapat ditunaikan dengan uang.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari ulama Shaikh Yusuf Qardawi. Beliau membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk nominal uang yang setara dengan jumlah 1 sha’ gandum, kurma maupun beras.

Jumlah zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi pada umumnya. Hal ini berarti besaran zakat fitrah antar daerah bisa berbeda-beda karena mengikuti standar harga yang berlaku di daerah tersebut.

Tujuan melaksanakan zakat bagi umat Islam dalam hal ekonomi adalah untuk memberdayakan para fakir miskin dan 8 golongan penerima zakat agar kehidupan mereka menjadi lebih baik. Ketika muzakki mengeluarkan zakat, maka membantu meningkatkan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.

Bagi para muzakki, hal ini akan menumbuhkan perasaan bersyukur karena mampu membantu orang lain untuk berdaya secara ekonomi.

Berikut ini niat menunaikan zakat fitrah baik untuk diri sendiri, istri, anak laki-laki, anak perempuan, hingga untuk orang yang diwakilkan.

  • Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.

  • Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.

  • Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku… (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala

  • Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku… (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.

  • Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.

  • Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.

Itulah niat zakat Fitrah dan maknanya yang wajib diketahui. Semoga umat Islam dapat kembali menjadi fitri sebagaimana makna dari menunaikan zakat adalah untuk membersihkan diri dari dosa-dosa. (*)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati