Autopsi Sementara Wartawan Palu Ditemukan Tewas di Jakbar: Ada Indikasi Infeksi Paru-paru

Mitrapost.com – Wartawan Palu yang ditemukan tewas di salah satu hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar) disebut mengalami infeksi paru-paru. Menurut autopsi sementara, ditemukan perlengketan hebat paru kanan di dinding dada dan penumpukan cairan pada hampir semua organ tubuh.

“Berdasarkan hasil autopsi sementara, terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru (dugaan dokter yaitu penyakit TBC),” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dikutip CNN Indonesia, Minggu (6/4/2025).

Sebelumnya, polisi juga menemukan sejumlah obat-obatan, seperti obat maag tablet, mycoral ketoconazole, serta rifampicin. Rifampicin merupakan antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri, termasuk tuberkulosis.

Selain itu, ada luka lecet pada bibir yang diduga akibat jatuh terbentur lantai. Namun, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan baik luka jeratan maupun luka sayatan. Sedangkan, lebam pada jenazah korban disebut lebam pada jenazah atau orang meninggal.

Polisi sampai saat ini belum memastikan penyebab kematian korban, karena harus menunggu hasil pemeriksaan lainnya.

“Namun guna memastikan [penyebab kematian] masih harus menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi,” lanjutnya lagi.

Pada Jumat (4/4/2025) seorang pria berinisial SW (33) ditemukan meninggal dunia di salah satu hotel yang ada di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi lebam dan wajah membengkak.

SW diketahui memiliki profesi sebagai jurnalis atau wartawan di sebuah surat kabar online.

“Kemarin kita ke TKP jam 21.00 WIB, setelah dapat laporan. Jenazah ditemukan di kamarnya sendiri (di Hotel D’Paragaon Kebon Jeruk). Ini jenazah orang (asal) Palu,” kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung, dilansir Antara, Sabtu (5/4/2025).

“(Kondisi) lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan, sementara ya. Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya. Untuk bekas penganiayaan, bekas benda tumpul, belum ada,” lanjutnya. (*)

Anisya Gusti

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami