Dewan Pati Imbau Stop Sebar Hoax Pasien Corona di Media Sosial

Pati, Mitrapost.com – Anggota DPRD Kabupaten Pati mengimbau warga Pati untuk tidak menyebarkan hoax mengenai pasien Covid-19 di media sosial.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Pati Endah Sri Wahyuningati mengatakan, banyak masyarakat yang membuat berita atau postingan hoax di media sosial terkait situasi pasien Covid-19 di Kabupaten Pati. Hal ini dinilai sangat berbahaya dan meresahkan masyarakat, khususnya keluarga dan kerabat dekat pasien atau yang bersangkutan.

“Misal kemarin ada yang menyebarkan hoax tentang kematian pasien positif corona di media sosial, padahal yang bersangkutan masih hidup, bahkan kondisinya sudah membaik. Kok tega. Dalam kondisi kepanikan masyarakat begini, apa yang dia dapat. Kan hanya mudhorot,” ujarnya kepada Mitrapost.com pada Kamis, (8/4/2020).

Baca juga: Razia Tidak Pakai Masker Didenda 250 Ribu, Diskominfo Pati: Hoax

Selain itu Endah juga mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan berita atau kabar yang belum tentu kevalidannya agar situasi tetap tenang.

Menurutnya lebih utama menyebarkan berita tentang social distancing dan protokol kesehatan tangkal corona agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Karena ini KLB (kejadian luar biasa) kita harus bersama-sama dalam ketenangan melawan virus corona. Jangan panik. Jika mendapat informasi yang tidak valid, jangan dibagikan. Ikuti anjuran pemerintah untuk social distancing (jaga jarak), tetap makan makanan yang bergizi, dan olahraga.” Pungkasnya. (Adv/MA/DF/UP/SHT)

Baca juga: Penolakan Jenazah Covid-19, Dewan Harap Tak Terjadi di Pati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati