Pati, Mitrapost.com – Teror peletan pencari tumbal kepala anak-anak sering menjadi senjata para orang tua untuk melarang anak-anaknya keluar di siang hari.
Awal cerita ini berawal dari sebuah mitos bahwa dibalik bangunan yang besar ada jin penunggu yang menguasainya sehingga memberikan kesan angker. Konon, bagi orang yang ingin menempati atau mendirikan bangunan di daerah kekuasaan sang penunggu maka harus menyediakan tumbal demi kelancaran pembangunan dan keselamatan area tersebut.
Sosok yang dijuluki ‘peletan’ inilah yang diceritakan sebagai seseorang yang mencari tumbal kepala anak-anak untuk dipenggal. Lalu kepala ini dijadikan campuran pondasi suatu bangunan. Kepala yang dijadikan pondasi bangunan ini dikatakan sebagai sesaji bagi jin penunggu.
“Mitos sesaji di bangunan-bangunan besar itu sudah ada sejak zaman penjajahan. Jadi itu untuk tumbal bagi jin penunggu. Bila ada bangunan besar, atau jembatan-jembatan itu biasanya ada yang menunggu,” jelas Ali Ridho, seorang Pakar Spiritual dari Kota Pati kepada Mitrapost.com, Sabtu (23/5/2020).