Pati, Mitrapost.com – Pada tahun 2019, presentasi warga Kabupaten Pati yang berada digaris kemiskinan berada di angka 9,46 Persen dari sekitar 1,4 juta jiwa penduduk Bumi Mina Tani.
Tahun ini diprediksi lebih meningkat, akibat dampak Covid-19, hal ini dirasakan semua lapisan kelas ekonomi, mulai dari pedagang asongan, jasa transportasi hingga pebisnis-pebisnis dibidang pariwisata dan perhotolen.
Badan Pusat Stastistik (BPS) Kabupaten Pati mengaku belum menghitung secara pasti angka kemiskinan setelah adanya Covid-19.
“Kita belum menghitung (angka kemiskinan), tapi kalau dampaknya (Covid-19) di masyarakat terlihat seperti itu ya bisa diperkirakan sendiri,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, Anang Sarwoto, saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, beberapa waktu lalu.