Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Karaban guna mencegah penyebaran virus corona. “Nanti akan dilakukan Puskesmas Gabus 2,” lanjut Teguh Asroyo.
Menambahi Teguh Asroyo, Kepala Seksi Layanan Rujukan Dinkes Pati Joko Santoso mengatakan tujuannya rapid ini adalah untuk mendeteksi dini apakah pedagang atau masyarakat reaktif Covid-19 atau tidak. Apabila reaktif pihaknya melakukan berbagai langkah pencegahan.
Ia juga berharap masyakat untuk tidak takut mengikuti rapid test. Karena semakin cepat dideteksi maka semakin cepat juga langkah-langkah yang akan ditempuh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati. Dan ini dapat mencegah penularan di keluarga maupun di lingkungan sekitar.
“Ini bersifat gratis untuk warga Kabupaten Pati. Jangan takut untuk di-rapid dan jangan takut untuk dikarantina,” tandasnya.
Sementara itu, rapid test ini terselenggara dengan kerjasama beberapa pihak. Di antaranya Dinkes Pati, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Puskesmas Gabus, Pemerintah Desa Karaban dan berbagai pihak keamanan. (*)