Pegiat Seni Pati Diprediksi Rugi Rp 316 Miliar Selama Pandemi

Pati, Mitrapost.com Pegiat Seni Kabupaten Pati diprediksi mengalami kerugian hingga Rp316 miliar selama pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). Hal ini dikarenakan sudah lima bulan para pegiat seni tradisional maupun modern ini tidak bisa manggung.

Selain itu, saat masa-masa panen manggung, pegiat seni terancam tidak bisa terlaksana. Biasanya masa panen tanggapan hiburan merakyat jatuh di bulan Syawal, Apit dan Besar. Namun, di bulan Syawal dan Apit mereka tak kunjung diberikan izin untuk manggung hingga sekarang.

“Kami prediksi di tiga bulan itu mengalami kerugian sekitar Rp316 miliar,” ujar pegiat Grup Ketoprak Wahyu Manggolo, Sarjimin kepada Mitrapost.com, Kamis (9/7/2020).

Dengan rincian grup musik dangdut yang berjumlah sekitar 160 mengalami kerugian Rp216 miliar, 15 grup ketoprak rugi Rp27 miliar dan 25 grup wayang rugi 33,75 miliar.

Baca Juga :   Gerakan Memakai Masker Diperpanjang, Dewan Pati: Bertahap Meningkatkan Kesadaran Warga

“Tayub yang berjumlah sekitar 10 grup rugi 6,75 miliar, 10 grup Barongan rugi 4,5 miliar dan 160 pelaku usaha sound system rugi 28,8 miliar,” lanjut lelaki yang akrab disapa Mogol ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati