Pati, Mitrapost.com – Dewan Pati mengatakan perlu ada stimulan dari pemerintah untuk membangkitkan minat para pemuda agar terjun ke sektor pertanian.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi B DPRD Pati, Narso, mengingat petani produktif di Kabupaten Pati banyak yang berusia senja sedangkan minat anak muda untuk terjun ke sektor pertanian berkurang signifikan. Terlebih, di Tahun 2020 produksi gabah giling Kabupaten Pati adalah yang tertinggi se Karesidenan Pati. Ketersedian pangan untuk tahun 2020 juga masih tercukupi bahkan surplus.
Menurut politisi partai PKS ini, beberapa penyebab utama turunnya minat pemuda di bidang pertanian adalah insentif yang kecil hingga rendahnya teknologi pertanian.
“Minat generasi muda untuk terjun di dunia pertanian memang menjadi keprihatinan kita. Karena yang pertama, insentif di sektor pertanian itu rendah. Kalau dibandingakan hampir sebesar UMR (Upah Minimum Regional) itupun dengan risiko gagal panen dan sebagainya.”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
