Video : Memilih Seni Sebagai Nafas Hidup

Kudus, Mitrapost.com – Bagi kebanyakan orang kesenian hanyalah sekedar hobi dan tidak dijadikan sebagai profesi. Namun, berbeda dengan Hanafi Yazid (33). Lelaki yang akrab disapa Azy ini memilih kesenian sebagai nafas hidupnya, menjadikan kesenian sebagai profesinya.

“Aku memiliki motto ‘Seni atau Mati’. Jadi kesenian tidak bisa lepas dari hidupku,” ujar putra asli Kudus ini.

Ia menyukai kesenian karena menurutnya kesenian adalah hiasan indah dunia, manusia tidak bisa jauh dari seni, khususnya musik. “Selain itu saya keturunan seniman dari trah Ibu, mulai dari seniman lukis, rupa, pertunjukkan, ukir, pahat juga musik,” kata lelaki berzodiak Gemini ini.

Ia mengenal kesenian dari usia belia di acara peringatan Kemerdekaan Indonesia atau tujuhbelasan. Saat itu Ia berumur tiga tahun. “Di kampung ada acara karaoke 17-an saya ikut nyanyi lagu anak-anak, lanjut sampai kelas 5 SD mulai belajar gitar, setelah lulus SD ikut bergabung Teater Poetoe,” ungkap alumnus SDN 1 Blimbing Kidul ini.