Magelang, Mitrapost.com – Gedung sekolah bakal menjadi posko pengungsian tambahan jika status Gunung Merapi naik dari siaga ke awas.
Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aziz Amin Mujahidin mengatakan posko tambahan tersebar di Kecamatan Salam, Muntilan, Mugkid, dan Mertoyudan.
“Kalau nanti ada kebutuhan yang melebar, kita sudah siap. Di ruang-ruang kelas sudah dibuat bilik-bilik untuk tinggal para pengungsi,” ujarnya, Sabtu (14/11/2020).
Meski demikian, sesuai instruksi Bupati Magelang, sekolah tidak lagi menjadi posko alternatif pengungsian.
“Sekolah ini sebagai tempat pengungsian non-TEA (tempat evakuasi akhir). Jadi pasti di situ,” ujar Aziz.
Menurut Aziz, posko pengungsian disiapkan terutama untuk warga yang tinggal di desa terdampak Merapi. Diantaranya Desa Ngargomulyo, Krinjing, Paten, serta ada tambahan dari Desa Keningar.
Baca juga: Dua Skenario Erupsi Merapi Disiapkan, Kemungkinan Bersifat Eksplosif