“Siapa yang bisa menjamin setelah di-swab ia ndak kena. Kan ndak bisa. Kecuali dia diam saja ndak kemana-mana,” tutur Edy.
Meskipun demikian Edy menegaskan sistem tes swab di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pati tingkat keakuratannya 100 persen apabila dijalankan sesuai prosedur yang ada.
“100 persen akurat. Kalau ternyata berbeda bisa saja faktor tadi,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Ibadah Umrah Dibuka, Dewan Ingatkan Prokes
- Dewan Pati Usulkan Pemkab Gratiskan Swab Test Bagi Warga Tak Mampu
- Meninggal Namun Hasil Swab Belum Keluar, Dewan Pati : Wajib Gunakan Protokol
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS