Batang, Mitrapost.com – Jelang pelaksanaan sekolah secara tatap muka, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang menyarakan pihak sekolah untuk menunda kegiatan belajar mengajar secara luring.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin menjelaskan bahwa hal tersebut lantaran masih meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah setempat.
“Angka penyebaran Covid-19 masih terbilang tinggi dan masih banyak kecamatan yang masuk dalam status zona merah. Oleh karena itu, kami menyarankan sekolah menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka karena akan lebih berisiko,” katanya.
Sejumlah kecamatan yang masih berstatus zona merah Covid-19 ini, kata dia, Kecamatan Batang, Limpung, Tulis, dan Warungasem.
“Oleh karenanya, kami belum mengizinkan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka untuk wilayah kecamatan tersebut. Demikian juga bagi kecamatan di luar zona merah, sebaiknya juga menunda dulu sambil melihat kondisi kasus penyebaran Covid-19,” katanya.
Baca juga: Ada Klaster Pendidikan, Pemkab Pati Kekeh Tak Terapkan KBM Tatap Muka
Kendati demikian, kata dia, ada beberapa sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan membatasi jumlah siswa dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Namun, alangkah lebih baik jangan dulu (melaksanakan pembelajaran tatap muka). Kami minta pihak sekolah menunggu vaksinasi Covid-19 saja dulu,” kata Muchlasin.
Ia menambahkan saat ini jumlah terkonfirmasi kasus positif COVID-19 sebanyak 1.724 orang, dirawat di rumah sakit 52 orang, isolasi mandiri 336 orang, sembuh 1.253 orang, meninggal dunia 81 orang, dan dirujuk dua orang. (fp)
Baca juga: Orang Tua Boleh Tidak Mengizinkan Anak dalam Pembelajaran Tatap Muka
Artikel ini telah tayang di Antara Jateng dengan judul ‘Dinkes Batang sarankan sekolah tunda pembelajaran tatap muka‘.
Redaksi Mitrapost.com