Yogyakarta, Mitrapost.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman memperpanjang status tanggap darurat Gunung Merapi selama sebulan mulai awak Januari 2021. Hal tersebut lantaran aktivitas vulkanik Merapi masih di level siaga.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto menyampaikan, perpanjangan status tanggap darurat tersebut, sesuai Surat Keputusan Bupati Sleman.
Saat ini, Barak Pengungsian Glagaharjo Cangkringan, masih ditempati 200 lebih kelompok rentan dari Pedukuhan Kalitengah Lor.
”Itu antara lain adalah orang tua, anak-anak, ibu hamil, disabilitas,” ujar Joko, Sabtu (2/1/2021).
Baca juga: Puncak Merapi Alami Perubahan Morfologi, BPPTKG: Muncul Rekahan Baru
Sementara itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebut, aktivitas kegempaan merapi sudah di atas 20 ribu kali.
Jumlah ini lebih tinggi dari aktivitas kegempaan saat terjadi erupsi tahun 2010 silam, yang kisarannya hanya 8 ribu kali.