Rembang, Mitrapost.com – Tahun 2020 menjadi tahun berat bagi beragam pengusaha di Indonesia. Pasalnya pandemi Covid-19 mempunyai dampak yang cukup berat bagi para pengusaha.
Salah satunya sektor makanan laut di Rembang, usaha pemisahan cangkang Rajungan yang berada di Dukuh Pendok, Desa Manggar Kecamatan Sluke, Rembang.
Menurut pemilik usaha, Siti Aminah pada tahun ini mengalami banyak tantangan akibat pandemi. Pemilik tempat usaha pengupasan rajungan Rizki Bahari Pendok itu mengungkapkan produksi tempatnya sempat mengalami penurunan pendapatan secara dramatis.
Hal itu bertepatan dengan harga rajungan yang sempat anjlok pada periode awal pandemi. Mulai April tahun lalu ia mengungkapkan bahwa harga rajungan jatuh pada angka Rp25 ribu saja perkilo. Padahal menurutnya harga normal rajungan yang selama ini dikisaran angka Rp75 ribuan perkilo ke atas.
“Kalau saat pandemi ini kan menyesuaikan harga ekspor. Kemarin-kemarin itu sangat jatuh. Pada periode April sampai kira-kira Oktober itu harga penjualan yang seharusnya Rp90 ribu-an turun ke Rp25 ribuan,” ungkapnya.