Pati, Mitrapost.com – Video mesum di Gunungrowo, Desa Sitirejo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, diduga dimainkan oleh pelajar di bawah umur.
Hal ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati merasa prihatin dan meminta kepada pemerintah maupun masyarakat untuk menggencarkan pendidikan karakter agar yang semacam ini tidak terulang lagi.
Baca juga: Dewan Pati Dorong KWT Emak-Emak Gayeng Tambakromo Kembangkan Komoditi Pepaya
Menurut Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah, mengatakan penyelesaian masalah semacam ini sangat luas dan perlu adanya kerjasama berbagai pihak. Baik itu pemerintah, guru hingga masyarakat.
“Sebenarnya masalah itu penyelesaiannya sangat kompleks, karena berkait dengan akhlak, dalam hal ini pendidikan. Maka dari itu pendidikan karakter harus lebih ditekankan,” ujar Muntamah kepada Mitrapost.com, kemarin.
Baca juga: Tanggapi Video Asusila di Gunungrowo, Dewan Pati: Jangan Terulang Lagi
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video mesum mengguncang jagat maya Kabupaten Pati. Video mesum dua sejoli di sebuah gubuk tersebar di internet.
Berdasarkan wajah dan postur pelaku, mereka di duga berumur belasan tahun atau remaja yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Dewan Usul Ada Integrasi antar Pelaku Usaha
“Kami perkirakan pelaku kejadian video mesum itu siswa SMP. Namun itu baru perkiraan kami,” ujar Camat Gembong saat ditemui Mitrapost.com di Kantor Kecamatan, belum lama ini.
Kasus video mesum ini tengah ditangani Kepolisian Resort (Polres) Pati dan apabila ditemukan pelaku penyebar pertama tidak menutup kemungkinan akan dipenjarakan mengingat melanggar UU ITE. (Adv/UH/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Minta Tapem Sekda Pati Fokus ke Pilkades 2021
- Harga Kedelai Masih Tinggi, Dewan Pati: Petani Perlu Dibina
- PTSL 2021 Targetkan 73 Ribu Bidang Tanah Tersertifikat, Dewan Pati: Prioritas Desa
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan