Upaya Tekan Covid-19, Gus Yasin: Kita Bisa Lelah tapi Tak Boleh Menyerah

Demak, Mitrapost.com – Kasus Covid-19 di Jawa Tengah yang masih beranjak naik menjadi sorotan hingga kini. Kasus terbaru tercatat terdapat 11.583 kasus aktif per tanggal 30 Januari 2021. Sedangkan kasus Covid-19 total ada 125.551. Yakni dengan rincian 11.583 kasus aktif baik dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri. 106.016 pasien sembuh, dan 7.952 pasien meninggal. Untuk menekan penyebaran kasus ini pemerintah telah melakukan upaya dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan saat ini sudah mulai proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Klenteng Hok Tik Bio Blora Tak Gelar Perayaan Imlek Hal tersebut juga ditekankan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pada acara Jateng Beristighosah yang juga disiarkan secara daring, di Ponpes Girikesumo Mranggen, Kabupaten Demak, Jumat (29/1/2021) malam. Menurutnya, semua ikhtiar harus dilakukan untuk melawan virus Corona termasuk doa bersama dari seluruh warga. “Kita harus ingat dan tahu betul, bahwa kita adalah manusia yang mampu berikhtiar. Kita semua bisa lelah tetapi tidak boleh menyerah. Kita semua diperingatkan bahwa kita memiliki keterbatasan. Maka dengan keterbatasan, kita berserah diri pada Allah,” katanya. Baca juga: Indonesia Tercatat sebagai Negara dengan kasus Covid-19 Tertinggi se-ASEAN Gus Yasin mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Covid-19 yang telah hampir satu tahun mewabah di Indonesia. Bahkan grafik kasus Covid-19 di Jateng setiap hari terus mengalami kenaikan. “Tidak hanya gencar sosialisasikan 3M, semua harus menjaga kesehatan dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi. Sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah oleh kondisi tubuh yang sehat,” imbuhnya. Selain menyangkut Covid-19, warga juga diimbau mewaspadai berbagai bencana. Terlebih beberapa bulan terakhir, banyak terjadi bencana di berbagai daerah di Tanah Air. Seperti longsor, banjir, gempa bumi, tanggul sungai jebol, dan gunung berapi yang menyemburkan awan panas dan sebagainya. (*) Baca juga: Vaksin Corona, MUI Semarang Minta Masyarakat Tak Ragu Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram Redaktur : Ulfa PS