“Dimulai 2018, Pati melaksanakan kegiatan ini diawali dari 13 kecamatan. Di 2018 kita ada 60 desa, 2019 ada 22 desa, dan 2021 sekolah lapang targetnya 67 desa. Ada desa yang lama, ada yang baru yang penting peserta beda. Penerima manfaat harus bertambah,” kata Evi saat ditemui di Kantor Dispertan Pati belum lama ini.