Tinggalkan Pupuk Sintetis, Petani Kopi Manfaatkan Air Kelapa dan Kotoran Kambing

Dalam proses budidaya tanaman kopi secara organic dibutuhkan pemupukan yang sesuai dengan kebutuhannya. Setiap satu pohon kopi membutuhkan 1 ember atau setara 8 kilogram pupuk.

Dirinya menyebut budidaya organik tidak memerlukan banyak pupuk bila dibandingkan dengan budidaya sintetis. Bahkan budidaya kopi secara organik cukup melakukan pemupukan dua tahun sekali.

Hal itu karena lahan pertanian organik memiliki kandungan yang subur sebagaimana diakibatkan oleh kandungan tanahnya yang terbebas dari zat kimia. Sehingga membuat tanaman mudah mengalami pertumbuhan tanpa bantuan pupuk yang terlalu banyak.

“Kami melakukan pemupukan dua tahun sekali pada Oktober, bertepatan musim tanam. Budidaya organik tidak memerlukan pupuk yang banyak. Berbeda sekali dengan budidaya biasa yang setiap tahunnya harus dipupuk,” tegas Ngarjono.

Baca Juga :   Berbondong-bondong Studi Banding ke MPP Pati

Baca juga: Sulitnya Pupuk Subsidi Jadi Kesempatan Petani Gunakan Pupuk Organik

Ketika lahan sudah mendukung budidaya organik, lanjutnya, maka perawatan tanaman akan semakin mudah. Namun untuk mencapai tahap tersebut, petani harus bersabar ketika lahannya masih berada di tahap konversi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Komentar